Korban Patriarkal

Hari ini iseng2 main ke Labschool, almamater tercinta.

Abis muter2 ga jelas liat2 kesana kemari, tanpa sengaja gw ketemu seseorang yg harusnya ketemunya di Depok, secara kita sekarang sekampus -tapi malah ketemunya di tempat yg begini jauhnya.

Itulah si Amil, temen SMA gw yg sekarang kuliah di psikologi (orangnya eksis banget, tapi emg anaknya seru dan baik. Dan agak2 ajaib).

Baru ngobrol bentar sama si Amil, muncul lagi satu sosok baru, yaitu si......................................................................................................

Oh well.
Gw lupa namanya ^^;

tapi gw kenal banget sama tampangnya, gw tau dia siapa! tapi ya itu dia. entah siapa namanya T_T

dan ternyata dia juga ga inget nama gw kok. Atau dasarnya emang ga pernah inget sama nama asli gw, karena baik dulu maupun tadi, ia memanggil gw dengan nama..............................................

"Heriawan!!"

(sejak kapan gw jadi 'ndut, jabrik, koleksi pisau n pake kaos Weird Al?????)

Oh ya, orang ini dulunya adalah temen segengnya yang bersangkutan. Pas gw baru jadian sama dia, dia hobi banget manggil2 gw dengan sebutan macam "Nyonya Heriawan" dan sebagainya. Dan dia ga pernah manggil gw dengan nama asli gw.

Inikah rasanya menjadi seorang cewek, ketika lo harus kehilangan nama asli lo dan diganti dengan nama suami lo?????

Tapi seru juga sih. Being called with the name of your best-friend-plus-ex-boyfriend-with-lalala-thingy :P